![]() |
edarabia.com |
Di era teknologi ini, banyak para pebisnis dan perusahaan yang menjual produknya kepada pelanggan dengan menggunakan berbagai metode pembayaran. Nah, salah satunya adalah metode pembayaran kredit. Dengan kata lain, perusahaan akan mengirimkan produk dan tagihannya, kemudian akan dibayarkan setelah beberapa minggu kedepan.
Tentunya, sebuah bisnis haruslah bisa melacak semua utang pelanggan dengan menggunakan akun di pembukuan atau kerap disebut dengan Account Receivable (AR). Lantas, apa yang dimaksud dengan Account Receivable atau AR ini? Nah, untuk mengetahuinya mari simak penjelasannya serta perbedaan antara Account Receivable dengan Account Payable.
Definisi Account Receivable (AR)
Jadi, apa yang dimaksud dengan Account Receivable ini? Nah, Account Receivable merupakan jumlah utang hasil dari kredit pada sebuah perusahaan penyedia barang ataupun jasa. Istilah piutang tersebut digunakan atau memiliki nama lain, yakni Account Receivable.
Umumnya, jumlah Account Receivable ini akan dicatat di dalam buku besar piutang perusahaan. Nah, untuk saldo yang belum dibayarkan tersebut pada akun ini akan dilaporkan sebagai bagian dari aset lancar perusahaan. Di mana, telah terdaftar di dalam neraca pada perusahaan tersebut.
Nah, saat suatu barang maupun jasa di jual secara kredit, umumnya si penjual adalah sebagai kreditur tanpa jaminan dari penyedia barang atau jasa tersebut. Oleh karena itu, penjual harus berhati-hati ketika menjual barang atau jasanya. Jika memiliki sistem akuntansi yang baik, biasanya akan mensyaratkan estimasi yang harus dibuat dalam piutang perusahaan.
Untuk jumlah taksiran tersebut, biasanya akan dilaporkan sebagai saldo kredit di akun kontra piutang. Dari saldo kredit inilah yang akan menyebabkan bertambahnya jumlah piutang pada neraca perusahaan. Tentunya, setiap penyesuaian yang ada pada akun penyisihan juga memengaruhi beban piutang yang tak tertagih dan dilaporkan sebagai laba kerugian.
![]() |
comentr.com |
Lantas, Apa Perbedaan antara Account Receivable dengan Account Payable?
Kali ini pertanyaannya adalah apa perbedaan antara Account Receivable dengan Account Payable? Nah, secara sederhananya, Account Receivable merupakan piutang dagang. Sementara itu, Account Payable merupakan hutang dagang.
Tentunya, piutang dagang dan hutang dagang berbeda lho! Nah, piutang sendiri adalah akun aset yang mewakili uang yang harus dibayarkan pelanggan ke perusahaan. Sedangkan hutang adalah akun kewajiban yang mewakili uang yang Anda utang di bisnis yang lain.
Supaya Anda bisa lebih paham, misalkan saja Anda mengirimkan faktur sebesar Rp500.000 sebagai anggaran untuk membeli logo. Di mana, pembelian logo tersebut dirancang untuk penyedia bisnis furniture. Nah, saat penyedia furniture mendapatkan faktur dari Anda, maka ia harus mencatatnya sebagai hutang di dalam pembukuan perusahaan.
Sebab, hal tersebut adalah uang yang harus dibayarkan kepada si pembuat logo. Selain itu, Anda juga mencatatnya sebagai piutang dari pelanggan tersebut. Dengan demikian, uang tersebut bisa dibilang wakil dari uang yang akan dibayarkan orang lain kepada pembuat logo.
Contoh Sederhana dari Account Receivable
Contoh sederhana dari Account Receivable, misalkan Anda ingin membeli ponsel baru dengan harga 6.000.000. Akan tetapi, Anda tidak memiliki uang saat hendak membelinya. Sehingga, perusahaan atau toko tersebut memberikan tenggat waktu tertentu untuk melunasi pembayaran.
Nah, selama itu juga perusahaan akan mencatat nominal 6.000.000 dalam catatan piutang perusahaan. Nah saat Anda melunasinya, maka uang tersebut akan masuk ke jumlah penjualan atau arus kas perusahaan. Namun, pertanyaannya bagaimana apabila Anda tidak melunasi pembayaran?
Apabila Anda tidak melunasi pembayaran, maka uang tersebut akan tetap ada dan perusahaan yang akan melunasinya terlebih dahulu. Kemudian, langkah selanjutnya adalah menghubungi pelanggan untuk segera melunasinya. Jika pelanggan tidak bisa dikontak, maka perusahaan akan melakukan tagihan dengan mengontrak agen penagihan untuk menemui pelanggan.
Sumber: https://isbconsultant.com/perbedaan-account-receivable-dan-account-payable/
0 Komentar